Ø Macam alat ukur elektronik dalam pengukuran otomotif
Dalam otomotif alat
ukur elektronik terdapat pada :
1. Tune
Up Tester, terdiri atas :
A. Dwell Tester
Dwell Tester
digunakan untuk mengukur sudut dwell yaitu sudut dimana lamanya platina
menutup. Untuk mesin 5 K dan 4K besar sudut dwell-nya yaitu 520 ± 60 .
Gb. Dwell tester
cara penggunaan :
1.
Kalibrasi
2.
Pilih selektor dwell yaitu yang
berwarna orange
3.
Setting pada pilihan 4 cylinder
4.
Hidupkan mesin
5.
Pasang alat dwell tester
- kabel warna merah pada (-)
koil
- kabel warna hitam pada (-)
baterai atau masa
B.
Tacho Meter
Digunakan
untuk membaca Rpm atau putaran mesin , alat ini menyatu dengan dwell tester. Selektor
pada warna hijau tua : 0-6000 rpm dan warna hijau muda : 0-1600 rpm
Cara
penggunaannya :
1.
Kalibrasi
2.
Putar selektor di tacho atau
warna hijau muda
3.
Setting pada 4 cylinder
4.
Hidupkan mesin
5.
Pasang alat dwell tester
- kabel warna merah pada (-)
koil
- kabel warna hitam pada (-)
baterai atau masa
6.
Standard Rpm 750. Jika rpm
tidak sesuai maka harus dilakukan penyetelan karburator yaitu pada screw
karburator.
7.
Jangan menaikkan putran mesin
secara berlebihan (menge-gas)
C.
Timing Light
Alat
yang digunakan untuk mengetahui waktu pengapian. Untuk mesin 4 K adalah 8° sebelum TMA
sedangkan untuk mesin 5 K yaitu 5° sebelum TMA. Jika belum sesuai maka dapat
menyetting pada distributornya dengan cara mengendorkan baut kemudian geser dan
sesuaikan.
Gb. Timing Light
Cara penggunaan alat :
1. Hidupkan mesin
2. Pasangkan kabel warna merah
pada (+) baterai atau ke (+) koil
3. Pasangkan kabel warna hitam
pada (-) baterai atau ke masa
4. Kabel klaim ke busi no. 1
dengan tanda arah panah kearah busi
5. Jangan memainkan Rpm ketika
lampu timing menyala dan jangan lama-lama menyorot.
D.
Multi Tester
Multi tester adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus
maupun tahan listrik.
Multi tester terdiri atas :
a.
Analog
Yaitu memiliki selector
yang terdiri atas : OHM, ACV, DCV, DCA, BATT
b.
Digital
Yaitu memiliki selector yang terdiri
atas : OHM, DCV, Dwell, DCA
1.
OHM
Adalah pilihan yang digunakan
untuk mengukur tahanan, cara penggunaannya adalah :
-
Kalibrasi umum : putar mur pada
bagian bawah skala dengan obeng min(-) dan tepatkan jarum pada posisi 0.
-
Pilih selektor : misal X 1
-
Kalibrasi khusus : putar
pengkalibrasi ohm, dan hubungkan kabel merah dan hitam kemudian posisikan pada
0
-
Lakukan kalibrasi khusus pada
setiap pindah selektor
2.
DCV
Adalah pilihan yang digunakan
untuk mengukur tegangan searah, cara penggunaannya adalah :
-
Kalibrasi umum : putar mur pada
bagian bawah skala dengan obeng min(-) dan tepatkan jarum pada posisi 0.
-
Pilih selektor : (0,1 0,5
2,5 10 50
250 1000) pilihlah selektor diatas tegangan yang diukur
-
Ukurlah secara paralel
3.
DCA
Adalah pilihan yang digunakan
untuk mengukur arus searah, cara penggunaannya adalah :
-
Kalibrasi umum : putar mur pada
bagian bawah skala dengan obeng min(-) dan tepatkan jarum pada posisi 0.
-
Pilih selektor : (50 mA – 2,5
A) pilihlah selektor diatas tegangan
yang diukur
-
Ukurlah secara seri
Ø
Pengukuran di Engine Stand 5 K
`A. Pengukuran Rpm
Alat yang digunakan adalah tacho meter
Cara pengukurannya :
1.
Kalibrasi
2.
Putar selektor di tacho atau warna
hijau muda
3.
Setting pada 4 cylinder
4.
Hidupkan mesin
5.
Pasang alat dwell tester
- kabel warna merah pada (-)
koil
- kabel warna hitam pada (-)
baterai atau masa
6.
Standard Rpm 750. Jika rpm
tidak sesuai maka harus dilakukan penyetelan karburator yaitu pada screw
karburator.
7.
Jangan menaikkan putran mesin
secara berlebihan (menge-gas)
8.
Bacalah hasil pengukurannya
dengan dikalikan 200
·
Di bawah adalah gambar cara
pengukuranya.
v
Hasil Pengukuran
-
Hasil awal : 810 rpm
-
Lakukan penyetelan pada
karburator
-
Kemudian setelah dilakukan
penyetelan menjadi 750 rpm
v
Kesimpulan hasil pengukuran
Berdasarkan hasil dari
pengukuran, maka dapat disimpulkan bahwa rpm terlalu tinggi. Maka perlu di stel
/ disetting
B. Pengukuran
Sudut Dwell
Alat yang
digunakan adalah dwell tester
Untuk mesin 5 K
dan 4K besar sudut dwell-nya yaitu 520
± 60 .
v
cara pengukuran :
1.
Kalibrasi
2.
Pilih selektor dwell yaitu yang
berwarna orange
3.
Setting pada pilihan 4 cylinder
4.
Hidupkan mesin
5.
Pasang alat dwell tester
- kabel warna merah pada (-)
koil
- kabel warna hitam pada (-)
baterai atau masa
6. baca hasil pengukuran yaitu pada bagian dwell kemudian hasilnya
dikalikan 2.
v
Hasil pengukurannya
-
Hasil awal : 40 ° (sudut dwell
terlalu kecil)à celah platina terlalu lebar
-
Kemudian setelah dilakukan
penyetelan pada distributor yaitu dengan menyetel platina, hasilnya adalah 48°
v
Kesimpulan hasil pengukuran
Berdasarkan hasil dari
pengukuran maka dapat disimpulkan sudut dwell terlalu kecil, maka celah platina
terlalu lebar sehingga perlu disetting.
C. Pengukuran Timing Light
Cara penggunaan alat :
1. Hidupkan mesin
2. Pasangkan kabel warna merah
pada (+) baterai atau ke (+) koil
3. Pasangkan kabel warna hitam
pada (-) baterai atau ke masa
4. Kabel klaim ke busi no. 1 dengan
tanda arah panah kearah busi
5. Sorotkan timing light pada
puli kipas
6. Lihat coakan pada puli
tepatnya di angka berapa
7. Catat hasilnya
8. Jangan memainkan Rpm ketika
lampu timing menyala dan jangan lama-lama menyorot.
v Hasil pengukuran
-
Hasil awal : 0°
(standardnya 5° sebelum TMA)
-
Kemudian stel /
atur posisi coakan dengan menggeser
posisi distributor àhasilnya menjadi 5°
v Kesimpulan hasil pengukuran
Berdasarkan hasil
pengukuran, dapat disimpulkan bahwa sudut terlalu kecil sehingga dilakukan
penyetelan dengan menggeser posisi distributor dan meluruskan coakan puli pada
angka 5.
Ø Pengukuran
dengan menggunakan Multi Tester
Pengukuran yang
dilakukan dengan menggunakan multi tester meliputi :
1.
Pengukuran hambatan
pada koil
Pengukuran hambatan kumparan primer koil
v Langkah-langkah pengukuran
-
Kalibrasi umum : putar mur pada
bagian bawah skala dengan obeng min (-) dan tepatkan jarum pada posisi 0.
-
Pilih selektor : X 1 Ω
-
Kalibrasi khusus : putar
pengkalibrasi ohm, dan hubungkan kabel merah dan hitam kemudian posisikan pada
0
-
Pasangkan kabel warna merah
pada + coil dan kabel hitam pada – coil
-
Kemudian baca hasil pengukuran
dengan dikali 1 Ω
-
Standarnya : (1,3 – 1,5) Ω
v
Hasil pengukurannya adalah 1,4
Ω
v
Kesimpulan hasil pengukuran
Tahanan pada kumparan primer
masih baik karena masuk standar
Pengukuran hambatan kumparan sekuder coil
v Langkah-langkah pengukuran
-
Kalibrasi umum : putar mur pada
bagian bawah skala dengan obeng min (-) dan tepatkan jarum pada posisi 0.
-
Pilih selektor : X 1 Ω
-
Kalibrasi khusus : putar
pengkalibrasi ohm, dan hubungkan kabel merah dan hitam kemudian posisikan pada
0
-
Pasangkan kabel warna merah
pada + coil dan kabel hitam pada terminal tegangan tinggi
-
Kemudian baca hasil pengukuran
dengan dikali 1 k Ω
-
Standarnya : (10,7 – 14,5) kΩ
v
Hasil pengukurannya adalah 11 kΩ
v
Kesimpulan hasil pengukuran
Tahanan pada kumparan primer
masih baik karena masuk standar
2. Pengukuran
pada baterai
Pengukuran pada baterai meliputi :
Tegangan
v Langkah
pengukuran :
-
Kalibrasi umum : putar mur pada bagian bawah
skala dengan obeng min(-) dan tepatkan jarum pada posisi 0.
-
Pilih selektor : (0,1 0,5
2,5 10 50 250 1000)
pilihlah selektor diatas tegangan yang diukur
-
Ukurlah secara paralel dengan
lampu
v Hasil pengukuran : 11 volt
v Kesimpulan
Baterai sudah lemah
Arus baterai
v
Langkah pengukuran
-
Kalibrasi umum : putar mur pada
bagian bawah skala dengan obeng min(-) dan tepatkan jarum pada posisi 0.
-
Pilih selektor : (50 mA – 2,5
A) pilihlah selektor diatas tegangan
yang diukur
-
Ukurlah secara seri dengan
lampu
-
Standarnya 0,8 A
-
Baca hasil pengukuran
v
Hasil pengukuran : 0,5 A
v
Kesimpulan
Arus baterai rendah
è Pengukuran dengan baterai tester
pada baterai
v
Langkah pengukuran :
-
Terlihat seperti pada gambar
v
Hasil : 8 Volt
v
Kesimpulan
3. Pengukuran pada listrik AC
v
Langkah pengukuran :
-
Kalibrasi umum
-
Atur selektor pada posisi ACV
dan X 250 V
-
Ukurlah pada stop kontak/saklar
-
Baca hasil pengukuran
v
Hasil pengukuran : 220 V
v
Kesimpulan
Hasil pengukuran arus AC baik
bagus.......kalau bisa kasih gambar lebih baikdan pemahaman lebih cepat
ReplyDeleteOke, terimakasih atas sarannya
ReplyDelete